Memasang MultiROM di Xiaomi Mi 4c

Walau telah lama berancang-ancang akan mengganti sistem operasi xiaomi.eu ke MultiROM, namun kini terpaksa melakukannya dengan segera. Musababnya karena tidak sengaja melakukan format pada Data, Cache dan Dalvik di TWRP 😩
Jadi niatnya sebelum melakukan upgrade, saya membekali diri dengan membaca artikel ini dan itu berkaitan dengan pemasangan MultiROM di Mi 4c, kebetulan dalam suatu artikel mengulas tentang TWRP, kemudian saya pun membuka TWRP dan menjelajah tiap menunya. Entah apa yang menghalangi mata, swipe untuk Factory reset saya kira swipe untuk membuka kunci TWRP. Walah....

Ya sudah, kadung data raib kembali ke setelan pabrik, sekalian sekarang pasang MultiROM saja.
Tidak ada alasan khusus mengapa saya ingin beralih ke MultiROM, selain memang ingin mencoba ROM selain xiaomi.eu namun enggan beralih ke selain MIUI. Nah, MultiROM ini ROM berdasar MIUI yang lumayan sering mendapat ulasan positif.

Sebelum membaca lebih lanjut, patut diketahui bahwa Xiaomi Mi 4c saya telah unlocked bootloader-nya, terpasang TWRP juga memakai custom ROM xiaomi.eu. Jadi ya proses pemasangan MultiROM ini relatif tidak melalui banyak langkah dan kendala, karena tinggal "timpa" saja.
O ya, dan tentu saja saya melakukan semua proses di bawah ini di dalam sistem operasi Debian.

Adapun proses pemasangan MultiROM ke Xiaomi Mi 4c ini saya bagi ke dalam dua bagian; (1) memutakhirkan TWRP, dan (2) memasang MultiROM.
Sebelumnya, siapkan hal-hal berikut:

  1. Kabel USB-C. Dalam artikel ini, saya akan mengunduh berkas TWRP dan ROM ke dalam komputer untuk kemudian dipindahkan/flash ke Mi 4c dengan perantara kabel USB-C.
  2. Isi baterai Mi 4c hingga setidaknya 50%, lebih baik jika di atas 75%. Ini karena proses pemasangan ROM berlangsung relatif lama dan hape tidak bisa diberi asupan catu daya dari luar.
  3. Pasang paket ADB dan Fastboot. Dalam Debian Sid, nama paketnya adalah adb dan fastboot.

Dan yang terakhir tentu saja sebuah maklumat, bahwa jika Anda mengikuti langkah dalam artikel ini dan sialnya terjadi sesuatu yang buruk pada hape Anda itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda. Shit happens.

Memutakhirkan TWRP

Kaidah umum dari piranti lunak adalah semakin baru semakin baik. TWRP merupakan komponen krusial dalam cara yang saya lakukan untuk memasang MultiROM.
Cara tersebut bisa digambarkan secara sederhana sebagai berikut: saya akan mengunduh berkas ROM ke komputer, kemudian berkas ROM tersebut akan langsung dikirimkan ke hape untuk langsung dipasang tanpa menyimpannya terlebih dahulu di media penyimpanan hape. Metode ini biasa disebut ADB sideload.
Jadi saya ingin memastikan untuk memasang TWRP yang featurefull dan bugless.

  • Unduh TWRP untuk Mi 4c di https://dl.twrp.me/libra. Saat artikel ini ditulis, versi teranyarnya adalah twrp-3.1.1-1-libra.img.
  • Hubungkan hape dengan komputer menggunakan kabel USB-C. Pastikan telah mengaktifkan USB debugging di hape.
  • Buka terminal dan jalankan perintah adb reboot bootloader untuk memerintahkan hape agar reboot ke bootloader. Hape pun akan mati dan kemudian hidup kembali berupa tampilan kelinci bertuliskan FASTBOOT.
  • Masih dalam terminal, jalankan perintah berikut untuk memutakhirkan TWRP:
    sudo fastboot flash recovery twrp-3.1.1-1-libra.img
    

    Saya terpaksa menggunakan sudo karena Xiaomi tidak termasuk dalam udev rules dari paket android-sdk-platform-tools-common. Saya sendiri telah mencoba untuk membuat rules baru, namun tidak berhasil.

  • Setelah pemasangan TWRP selesai, hidupkan ulang hape menggunakan perintah sudo fastboot reboot.

Memasang MultiROM

  • Unduh berkas MultiROM dari situs resminya di multirom.me, atau dari cermin byteturtle.eu. Ada dua versi MultiROM, yang build stabil dan build mingguan. Saya sendiri mengunduh build mingguan versi 7.11.16 yang saat itu merupakan versi teranyar.
  • Hubungkan hape dengan komputer menggunakan kabel USB-C. Pastikan telah mengaktifkan USB debugging di hape.
  • Boot hape ke recovery mode (TWRP) dengan cara:
    • Jika hape terhubung dalam keadaan hidup, jalankan perintah adb reboot recovery di dalam terminal.
    • Atau jika hape dalam keadaan mati, tekan tombol Volume Up dan Power secara bersamaan, lepaskan ketika muncul bootsplash Mi.
  • Pada menu utama TWRP, tekan tombol Wipe untuk menghapus Data, Cache dan Dalvik (1), kemudian sapukan tangan pada tombol geser (2) untuk memulai penghapusan.

    Gambar langkah demi langkah untuk melakukan format pada Data, Cache dan Dalvik pada TWRP
  • Setelah penghapusan selesai, kembali ke menu utama TWRP untuk memulai ADB Sideload.

    Gambar langkah demi langkah untuk melakukan ADB Sideload pada TWRP

    Tekan tombol Advanced (3), kemudian klik tombol ADB Sideload (4) dan akhirnya geser tombol swipe (5) untuk memulai proses ADB sideload.

  • Sekarang kita berpindah kembali pada jendela terminal dalam komputer. Kirim berkas MultiROM ke hape menggunakan perintah:
    adb sideload multirom_MI4c_7.11.16_v7.0_b168_df4a786d32.zip
    
  • Pantau laju pemindahan data melalui jendela ADB Sideload di hape. Jika proses pemindahan data selesai, maka proses pemasangan ROM dimulai. Tunggu saja sampai hape reboot dan masuk launcher.
  • Setelah menunggu beberapa lama, MultiROM pun kini terpasang menggantikan xiaomi.eu. Congratulations!
Penampilan MultiROM v7.11.16 di Xiaomi Mi 4c

Sejujurnya, setelah beberapa saat mencoba tidak banyak hal baru yang saya temui di MultiROM dibandingkan dengan xiaomi.eu yang lama. Mungkin karena keduanya berdasar versi Android yang sama, yakni Android 7 (Nougat). ROM xiaomi.eu yang saya coba masih yang berdasar MIUI 8, sementara MultiROM ini telah berdasar MIUI 9. Namun Juga tidak banyak perbedaan yang saya rasakan.
Walau demikian tidak apalah, mungkin perkembangannya tidak kasat mata, atau saya saja yang kurang mengenal sistem hape sendiri. Setidaknya, kini hape ini memliki sistem operasi dan tampilan yang anyar.