Systemwide Custom DNS Menggunakan systemd-resolved
Telah beberapa kali saya menulis tentang cara memintasi “internet sehat”. Mulai dari menyunting berkas konfigurasi /etc/resolv.conf, menggunakan skrip di firewall AfWall++, menggunakan ProtonVPN, DNS resolver (?) Nebulo, dan lainnya. Dan kini, saya akan menulis tema yang sama; system wide custom DNS menggunakan systemd-resolved. System wide alias menyeluruh sistem bukan hanya per app sebagaimana DNS over HTTP-nya Firefox. Langkahnya sederhana saja: Sunting berkas /etc/systemd/resolved.conf dan isikan baris konfigurasi berikut: Jika hendak menggunakan DNS dari CloudFlare: [Resolve] DNS=1.
Mengaktifkan USB debugging (Security settings) Tanpa Mi Account
Belum lama ini teman di Telegram mengabarkan bahwa scrcpy kini sudah cukup lumayan kinerjanya. Sudah lama sebenarnya saya tahu perihal scrcpy, namun dulu kinerjanya masih belum memuaskan jadi akhirnya terlupakan. It’s a good news. Dan ia berasal dari pengembang yang salah satu aplikasinya, yakni genymotion, sering saya pakai. Pengembang ini juga menghasilkan gnirehtet yang lumayan unik. Sekilas mencoba saya lumayan terkesan dengan kinerja scrcpy versi anyar ini. Ia lumayan responsif dan bisa digunakan dengan ataupun tanpa kabel data.
Memasang Aplikasi UWP di Windows 10 LTSC
Walau Windows LTSC tidak diragukan adalah sebaik-baiknya Windows, namun ia tidaklah sempurna karena Sampoerna sesungguhnya adalah merek udud. Wanjay, garing euy…. Salah satu kelebihan LTSC adalah ia ramping karena tidak memiliki Windows Store. Dan salah satu kekurangannya adalah karena ia tidak memiliki Windows Store. Lel…. Saya hampir tidak pernah merasa perlu akan Windows Store sampai saat tumbuh rasa ingin mencoba Unigram, sebuah klien Telegram untuk Windows yang hanya dirilis sebagai Universal Windows Platform (UWP).
Menggunakan Cermin HTTPS Untuk Menghindari Suntikan Iklan Operator Seluler
Seperti biasa, rutin tiap hari sejak kembali menggunakan Debian Sid adalah memutakhirkan (update) sistemnya. Namun lihat apa yang terjadi…. Fetched 149 MB in 1min 27s (1.700 kB/s) E: Failed to fetch http://ibn.adreach.co/ads-request?j=9&i=175655210&t=2&s=I01047158190350084192&a=http://mirror.biznetgio.com/debian/pool/main/b/breeze/breeze_5.17.5-2_amd64.deb: Redirection loop encountered E: Unable to fetch some packages; try '-o APT::Get::Fix-Missing=true' to continue with missing packages Holly shit…. Setelah sekian saat menunggu ternyata proses update gagal karena request apt “disuntik” iklan oleh operator seluler. Padahal saya menggunakan koneksi ini dengan membayar, bukan diberi percuma oleh operator seluler.
Memasang adb di Termux
Walau tidak terjangkau layanan internet kabel, saya latah membeli STB (set top box) FiberHome HG680-P dengan niat sekedar mencicipi Android TV. Memilih HG680-P karena harganya yang relatif murah, bahkan untuk lebih menekan harga saya memilih yang masih virgin bawaan IndiHome alias belum unlocked ataupun rooted. Unlocking sih relatif mudah, namun untuk berbagi berkas dari dan ke STB ini terasa minim pilihan yakni menggunakan kartu micro SD dan atau adb via wifi komputer.